Groundbreaking PLTS IKN 50 MW di IKN: Energi Hijau Untuk Kota Hijau

Admin PLN Nusantara Renewables
02 November 2023 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini

Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya Ibu Kota Nusantara (PLTS IKN) berkapasitas 50 Mega Watt (MW) di Kawasan IKN, Kalimantan Timur pada hari Kamis (2/11/2023).

PLTS IKN merupakan pionir pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di ibukota baru. Proyek kerja sama antara PT PLN Nusantara Renewables dan PT Sembcorp Renewable Indonesia ini  ditargetkan mulai beroperasi pada Triwulan kedua tahun 2024.

Selain itu, PLTS IKN yang berkapasitas 50 MW tersebut juga dilengkapi sistem penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS). Sistem ini berfungsi untuk menangkap energi terbarukan dan menyimpannya di dalam baterai untuk digunakan di kemudian waktu.

"Untuk saat ini, implementasi BESS yang paling dominan adalah energy storage systems untuk hybrid dengan pembangkit tenaga listrik energi baru terbarukan (EBT) yang dikembangkan seperti di PLTS Bawean, PLTS terapung Cirata dan PLTS IKN," kata Ruly Firmansyah selaku Direktur Utama PLN Nusantara Power.

Lewat konsep forest city yang 75% areanya terdiri atas lahan hijau, IKN diharapkan mampu menjadi ibukota yang mendukung net-zero emission. Selaras dengan hal tersebut, pembangunan pembangkit ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan sistem kelistrikan yang ramah lingkungan. Diestimasikan bahwa PLTS ini akan mereduksi emisi sampai dengan 104.000 ton CO2 dan mampu memproduksi energi hijau sekitar 93 Giga Watt hour (GWh) per tahunnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik di IKN.

Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa kapasitas pembangkit listrik di IKN memiliki kapabilitas untuk ditingkatkan sesuai kebutuhan dan perkembangan daerah. “Di samping memanfaatkan tenaga surya, Pak Dirut (PT PLN) juga menyampaikan akan memanfaatkan potensi hydro yang ada sekitar IKN,” ungkap Jokowi. Hal tersebut juga menegaskan bahwa IKN akan berbasis pada energi baru terbarukan yang mampu menghasilkan listrik yang handal, bersih, serta tidak mencemari lingkungan.

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami