Healthy Morning at PLN Nusantara Renewables

Admin PLN Nusantara Renewables
04 Desember 2023 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini


Tidak berlebihan rasanya bila dikatakan bahwa para pekerja di Jakarta “tidak pernah” melihat cahaya matahari pada hari kerja. Bagaimana tidak, banyak karyawan yang harus mulai berangkat ke kantor sebelum matahari terbit, sedangkan mereka akan kembali ke rumah jauh setelah matahari terbenam. 

Dengan ritme kerja dan keterbatasan waktu tersebut, sangatlah wajar bila para karyawan tidak memprioritaskan makanan sehat dalam rencana hariannya. Dengan ketersediaan makanan seimbang yang minim di tempat kerja, karyawan cenderung memilih makanan rendah nutrisi dan tinggi kalori yang lebih praktis dan mengenyangkan. Hal tersebut, bila disatukan dengan minimnya kegiatan aktif harian, meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung di kalangan pekerja.

  Sayangnya, kondisi kesehatan yang kurang baik bukanlah hal yang asing bagi karyawan PLN Nusantara Renewables. Kadar kolesterol dan asam urat yang ditandai warna merah pada lembar hasil medical checkup menjadi hal yang lumrah dijumpai. Tak hanya itu, dari 28 orang Direksi dan Staf, hanya 21% yang memiliki status gizi “normal”, sedangkan sisanya telah memasuki tahap pre-obesitas, obesitas 1, dan obesitas 2. 

Untuk memperbaiki kondisi tersebut serta mencegah perkembangan ke arah yang lebih buruk, perusahaan mengadakan sebuah program bernama Healthy Morning pada Jumat, 1 Desember 2023 yang lalu. Kegiatan ini merupakan 1 dari 8 rangkaian acara HUT Ke-8 PLN Nusantara Renewables. Hari itu, perusahaan bekerja sama dengan Dietela, sebuah perusahaan konsultan gizi, untuk membawakan materi bertajuk “Memulai Hidup Sehat” dan melakukan assessment kondisi gizi para karyawan. 

Tak berhenti dengan melakukan assessment kondisi gizi dan pola hidup, para ahli gizi Dietela pun membuatkan rencana makanan dipersonalisasi (personalized meal plan) yang akan menjadi panduan para staf untuk mengatur jenis, porsi, dan frekuensi makannya. Meal plan ini disesuaikan dengan kondisi serta target kesehatan masing-masing peserta program dan akan dipantau penerapannya selama 8 minggu. Harapannya, pada akhir program, para peserta sudah memiliki kebiasaan hidup dan makan yang sehat, serta mencapai kondisi tubuh yang lebih ideal.

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami